Selasa, 05 Mei 2009


HARDISK

Hard Drive: sebuah peranti penyimpanan (storage) yang merekam data secara cepat menjadi pulsa magnetik pada sebuah platter/disk metal yang berputar.
Bila sebuah CPU merupakan otak dari sebuah PC, maka hard drive berfungsi sebagai jantungnya, memompa data vital ke seluruh sistem. Sebagai komponen yang menggerakkan komputer secara virtual, hard drive juga merupakan sesuatu yang misterius. Kebanyakan orang tidak dapat melihat bagian dalam dari sebuah hard drive, terhalang oleh penutup alumuniumnya, walau mungkin orang sangat familiar terhadap file dan program yang disimpan, disalin, dipindahkan, dan dihapus dari hard drive tersebut.
· Hard drive menjadi media penyimpanan jangka panjang di PC Anda.
· Kapasitas penyimpanan pada hard drive jenis baru meningkat setiap tahunnya, tetapi ukuran fisik dari drive tersebut secara relatif tetap tidak berubah.
· Semakin cepat sebuah drive berputar, semakin cepat Anda mengakses dan mentransfer data.
· Dengan semakin banyaknya hard drive berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah drive (biasanya diukur sebagai berapa dolar per megabyte) semakin turun.
Hard drive menyediakan penyimpanan data dimana semua komputer modern membutuhkannya. Sebuah hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan magnetik melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak berputar.
Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme untuk menyimpan informasi--sangat miri dengan yang digunakan pada sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.
Setiap hard disk individual dalam sebuah drive dinamakan sebagai platter (pelat/disk metal). Sebuah hard drive berkapasitas besar biasanya berisi beberapa platter berdiameter 3,5 inci dan menggunakan kedua sisinya sebagai media penyimpanan. Drivenya itu sendiri memiliki sebuah motor yang berputar pada kecepatan 4.500 hingga 15.000 rotasi per menit.
Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.





Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca.
Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.
Bagaimana Hard Drive Bekerja
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut.
Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan "seek time". Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan "drive latency". Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.
Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
Interface? Apa Itu?
Interface hard drive secara sederhana adalah hardware yang mengelola pertukaran data antara komputer dan hard drive Anda. Anda biasanya menghadapi satu jenis interface pada PC yang beredar: Advanced Technology Attachment, yang juga dikenal sebagai interface ATA (atau IDE, integrated device electronic). Hard drive yang menggunakan interface ini biasanya datang dengan berbagai macam rasa, seperti Ultra ATA, Ultra DMA, atau EIDE, tergantung dari vendor yang Anda kunjungi. Interface terpopuler kedua adalah SCSI (small component system interface), yang banyak digunakan pada drive untuk server dan komputer Apple Macintosh jenis lama.
Interface ATA pertama mendukung sebuah transfer rate maksimum sebesar 8,3MB per detik. ATA-2 meningkatkan troughput maksimum menjadi 16,6MB per detik. Walau belum menjadi standar resmi, Ultra DMA-33 dan Ultra DMA-66 secara umum telah diterima oleh industri hard drive menjadi interface dengan kecepatan transfernya maksimumnya, secara berurutan, 33MB per detik dan 66MB per detik. Baru-baru ini Seagate mengumumkan telah mulai mengapalkan drive Barracuda ATA III dengan interface Ultra ATA-100 yang target utamanya untuk menggantikan interface SCSI pada server RAID (redundant array of independent disk).
Hard Drive Murah Mendorong Pemakaian
IBM PC-XT jenis awal datang dengan hard drive pertama yang diproduksi massal: sebuah drive dengan platter berdiameter 5,25 inci berkapasitas 10MB--yang *wow* sangat besar saat itu. Dua puluh tahun kemudian, hard drive terbaru dengan platter berdiameter 3,5 inci dapat menyimpan data hingga 70GB. Drive 2,5 inci yang lebih kecil pada notebook dapat menyimpan data hingga 25GB. Dan sebuah Microdrive berdiameter 1 inci yang didesain untuk kamera digital, player, dan komputer handheld yang dapat menampung data hingga 1GB. Bersamaan dengan transisi pengecilan ukuran drive dan kapasitas yang lebih besar telah menurunkan biaya penyimpanan per megabyte secara dramatis, sehingga drive berkapasitas besar pun dapat dimiliki oleh pengguna komputer biasa.
Anda dapat membeli hard drive yang didesain khusus untuk tiga penggunaan yang berbeda: PC desktop, komputer notebook, dan server. Atribut yang membedakannya bukan pada kapasitasnya--walau lebih banyak lebih bagus--tetapi pada faktor lain yang menentukan kinerja: kecepatan motor drive, memori on-board, interface drive, dan konsumsi daya.


Drive Khusus Untuk Tugas Tertentu
Harga menjadi hal terpenting pada pasar konsumen desktop. Sebuah sistem komputer yang dibangun dari bawah mungkin menyertakan sebuah drive berkecepatan 5400-rpm dengan interface IDE, mewakili titik manis dari kurva harga-berbanding-kinerja (price-performance), dengan harga di bawah US$300 untuk jumlah ruang penyimpanan yang lumayan banyak. Workstation berkinerja tinggi biasanya disertai drive 7200-rpm, dan di tahun depan kecepatan 10.000-rpm merupakan hal yang biasa.
Pada pasar komputer notebook, hal yang terpenting adalah konservasi daya. Drive yang berputar lambat mengurangi konsumsi daya hard drive terhadap batere laptop. Daya penyimpanan pada drive notebook ketinggalan jauh dibanding pada drive untuk desktop, karena ukuran platternya yang kecil.
Pada pasar server, tujuan terpentingnya adalah kinerja. Pada sebuah server komersial yang menangani penjualan online, sebagai contoh, drive harus dapat menangani banyak permintaan data pada sector yang berbeda secepat mungkin. Di sini, Anda akan lebih banyak menemui drive dengan interface SCSI (yang di set-up dalam sebuah jajaran RAID) berputar pada kecepatan 10.000-rpm, dan drive berkecepatan putar hingga 15.000-rpm telah mulai menampakkan dirinya. Drive tersebut memiliki beberapa kelemahan, seperti panas yang dihasilkan lebih tinggi serta lebih berisik dibanding drive biasa.
Harga Selalu Turun
Dalam tiga tahun terakhir, harga hard drive telah terjun bebas walau kapasitasnya semakin meningkat. Vendor-vendor mengingatkan bahwa mereka telah menghilangkan biaya yang tidak perlu dari drive dengan integrasi komponen elektronik, mengurangi jumlah komponen, dan meningkatkan reliabilitas. Dengan 150 juta drive yang akan dipasarkan pada tahun ini dan perkiraan 200 juta lagi pada dua tahun ke depan, pasar yang sudah sangat besar ini tampaknya akan terus berkembang.
Sistem desktop berharga di bawah US$1000 biasanya menawarkan drive 8GB atau lebih besar, yang merupakan nilai minimum yang harus Anda dapatkan pada kebanyakan sistem. Untuk desktop kelas menengah dengan kisaran harga di sekitar US$1500, hard drive berkapasitas 40GB lebih sering ditemui. Tetapi satu vendor memperkirakan, dalam lima tahun ke depan, proporsi dari harga komputer yang dialokasikan untuk hard drive akan meningkat sedikit. Biaya untuk komponen lain akan turun sementara biaya untuk hard drive terjaga konstan. Hal itu bukanlah suatu kabar buruk: Saat kapasitas meningkat, biaya per megabytenya cenderung menurun.
Bila Anda cukup puas dengan sistem desktop Anda saat ini, tetapi hanya ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan disk Anda, tambahkan saja sebuah hard drive baru. Kecuali jika Anda membeli drive untuk server besar yang teronggok di kantor, drive popular saat ini mampu memberikan kinerja yang memuaskan (dengan kecepatan putar 5400 hingga 7200-rpm) dan kapasitas yang cukup (20GB-40GB) untuk uang yang Anda keluarkan. Saat tulisan ini dibuat, di toko komputer online dapat Anda temukan hard drive dari Maxtor DiamondMax 30GB dengan harga di bawah US$200. Sementara dengan uang sebesar US$260 Anda dapat memperoleh sebuah drive Maxtor berkapasitas 40GB. IBM menjual drive berkapasitas 75GB, yang ditujukan bagi server enterprise dengan harga berkisar US$500.
Saat Anda membeli drive baru, Anda dapat melihat bahwa vendor dan toko biasanya lebih mengobral "maximum transfer rate" atau "burst speed" dari drive mereka. Nilai tersebut tidak berarti apa-apa; mereka hanya menggambarkan spesifikasi dari interface drive tersebut. Biasanya nilai tersebut digunakan sebagai propaganda pemasaran; pada umumnya, drive Anda tidak akan mencapai tingkat kecepatan maksimum tersebut.


Masa Depan Hard Drive
Berdasarkan pengembangan komersial dari head giant magnetoresistive (GMR) yang memberi kekuatan pada drive berkapasitas besar saat ini, kapasitas drive berlipat dua setiap 18 bulan. Dalam lima tahun ke depan, teknologi GMR akan mampu melipat-duakan kapasitas hard drive setiap 12 bulan.
Lebih jauh lagi, vendor harus mencari cara untuk melawan hukum fisika dan mempelajari bagaimana membuat platter yang lebih mulus dan head yang lebih kecil. Salah satu tantangan terbesar akan menyangkut pada titik yang dinamai batas super-paramagnetik, dimana ukuran bit dari drive akan sangat kecil sehingga fluktuasi termodinamik dapat menyebabkan kehilangan data. Dan beberapa perusahaan penyimpanan saat ini bergerak untuk mencari jenis penyimpanan terbaru. Walau begitu, menurut salah satu vendor hard drive, masa depan industri ini sangatlah cerah--terutama bagi para konsumennya.
Semoga tips ini dapat berguna bagi anda pada saat sewa pc / komputer, sewa notebook / laptop ((sewa pc / komputer, sewa laptop / notebook, sewa proyektor / proyektor, sewa tv plasma, sewa printer,dll)
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.



Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh.
Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.





Gambar 1 : Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM


Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.


Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.








Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.

Gambar 3 Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.







Teknologi Harddisk masa depan

Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.

Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.


Referensi Singkat Mengenai Hard Disk
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini tetap ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas

SCSI (Small Computer Standard Interface)
Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya . SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.


Pemasangan Harddisk

Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDE Jika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS

Proses Baca Hardisk


Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”.
Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.







Sectors dan Tracks
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD, 1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi




Mekanisme Kerja Hard Disk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Merakit Komputer Mudah & Cepat



Makalah ini dibuat berdasarkan syarat dari pelatihan jardiknas yang
mengharuskan membuat fortofolio tentang media pembelajaran e-learning. Adapun
materi yang di bahas pada makalah ini adalah tentang “Merakit Komputer Mudah &
Cepat” karena sekarang ini masih banyak orang yang mengganggap merakit komputer
adalah hal yang masih sulit untuk di pelajari, tetapi disini penulis mengungkapkan
kemudahan dalam merakit PC dan hanya dengan waktu yang sangat singkat sekali.
Mudah-mudahan modul ini bisa bermanfaat dan setidaknya memberikan
gambaran kepada masyarakat umum tentang kemudahan dalam merakit komputer.
Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi
tiga bagian yaitu :





1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach)
yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan baik secara sistem
maupun secara detil perbagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah
pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.

2. Merakit Komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan
praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.

3. Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan
pemecahannya.


Pengenalan Hardware Komputer


Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Secara sederhana Blok Diagramnya dapat dilihat pada gambar 1.1
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother
Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :

1. Central Processing Unit / Processor
Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur
semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah
MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz ), dimana semakin besar nilainya
semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
2. Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari
yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya
dapat dibuat hirarki memori seperti pada table 1.1. berikut.
Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan –
hubungan lain, yaitu :
- Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga
dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
- Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
- Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi
pengaksesan.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari
memori utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan
instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan
eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua
level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.

2.1 Register Memori
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat
pada CPU/Processor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memory Addresss
Register, I/O Address register, Instruction Register , dll.

2.2 Cache Memori
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori
utama. Cachememory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi
agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat
ditingkatkan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :

1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini
kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat
pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi
kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor.

2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard,
memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache
memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar
kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard
dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.

2.3. Memori Utama
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :

1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau
programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang
terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada
pada system.
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS
yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang
disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian
tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.

2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau
program yang tersimpan didalamnya.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
• SRAM
• EDORAM
• SDRAM
• DDRAM
• RDRAM
• VGRAM
• Dll.
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133,
PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori
dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori
tersebut.

• •
2.4 Memori Sekunder
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll
Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori Sekunder dapat
dijelaskan dengan gambar 1.3 ,berikut :

3. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun
mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk
mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan
dalam dua bagian, yaitu :
- Port I/O
- Peripheral I/O

3.1 Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari
peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.

1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :Printer,
Scanner dll.

2. Port Serial (Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem ,
dll.

3. Port AT / PS2
Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.

4. USB Port
USB Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi
peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh Perlatan
yang menggunakan USB port : Camera Digital

5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA
didapatkan dari pemasangan VGA Card.

6. Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti
Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.

3.2 Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan
komputer. Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi.
Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input dan output,
kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori
kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana
penyimpan utamanya disediakan oleh memori utama komputer.Ada banyak sekali
peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu
untuk menyimpan data yang besar.
Pada modul ini akan dikenalkan peralatan yang umum digunakan pada Personal
Computer (PC) :
• KeyBoard
• Monitor
• Mouse
• Printer
• Scanner
• Disk Drive, Zip Drive
• CD ROM Drive

4. Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan banyak dipakai dibanyak
bidang dalam menyelasaikan pekerjaan maupun untuk memperolah informasi tidak
lain adalah komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan
mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja
komputer.

4.1 Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan
dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun
kerumitannya.
Perkembangan tipe prosesor :
• XT 8086 – 8088
• AT 286, AT 386, AT 486
• Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
• Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
• Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
• Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV

4.2 Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia
menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi
Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga
mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produkproduk
dari Intel.
Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD
Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini
berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.
Berikut merupakan data-data perbandingan arsitektur produk AMD dan Intel
serta hasil Benchmark ( Test Kehandalan uProcessor). Processor AMD dikenal
dengan harga yang lebih murah dengan kehandalan yang tidak kalah dengan
produk Intel.
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah
processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya
Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor
tandingan bagi Intel.
Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :

4.3 Mother Board
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang
mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah
bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk
atau type antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type
socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan
Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan
mengganti processor.Informasi tentang hal ini sangat penting untuk
pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin
besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang
disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk
penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan
lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan
kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (
66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada
motherboard.
Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
1. Slot 1
2. Slot 2
3. Socket7
4. Slot A
5. Socket A
6. Socket 370
7. Socket 8
8. Socket 423

Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan
Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD
Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and
Coppermine) /CeleronTM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
MotherBoard Socket7
MotherBoard Slot 1
MotherBoard untuk Processor Pentium 4












Merakit Komputer

I. Persiapan :

1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.



II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :

1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika
memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk
khusus pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.

Untuk tipe Slot :
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting
untuk mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara
otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.

III. Menginstall Memori

Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara
pemasangan DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing

IV. Menginstall AGP Card

1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound
Card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot
yang akan dipasang.

V. Menginstall HardDisk :

1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VI. Menginstall Disk Drive :

1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel
selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing

1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau
perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard)

VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard

Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector
powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.

IX. Memasang Chasis panel Connector

Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse,
Monitor, dll

X. Aktifkan Komputer

Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V)
demikian juga untuk monitor.

XI. Setting BIOS

Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang
pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara
lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi
sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan
pasang dengan benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas,
Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan
pasang dengan benar.

3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau
pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan
serta check pada jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check
dengan autodetect HardDisk pada BIOS.

4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk
HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.




Senin, 04 Mei 2009

Borobudur, the Biggest Buddhist Temple in the Ninth Century

Who does not know Borobudur? This Buddhist temple has 1460 relief panels and 504 Buddha effigies in its complex. Millions of people are eager to visit this building as one of the World Wonder Heritages. It is not surprising since architecturally and functionally, as the place for Buddhists to say their prayer, Borobudur is attractive.

Borobudur was built by King Samaratungga, one of the kings of Old Mataram Kingdom, the descendant of Sailendra dynasty. Based on Kayumwungan inscription, an Indonesian named Hudaya Kandahjaya revealed that Borobudur was a place for praying that was completed to be built on 26 May 824, almost one hundred years from the time the construction was begun. The name of Borobudur, as some people say, means a mountain having terraces (budhara), while other says that Borobudur means monastery on the high place.

Borobudur is constructed as a ten-terraces building. The height before being renovated was 42 meters and 34.5 meters after the renovation because the lowest level was used as supporting base. The first six terraces are in square form, two upper terraces are in circular form, and on top of them is the terrace where Buddha statue is located facing westward. Each terrace symbolizes the stage of human life. In line with of Buddha Mahayana, anyone who intends to reach the level of Buddha's must go through each of those life stages.

The base of Borobudur, called Kamadhatu, symbolizes human being that are still bound by lust. The upper four stories are called Rupadhatu symbolizing human beings that have set themselves free from lust but are still bound to appearance and shape. On this terrace, Buddha effigies are placed in open space; while the other upper three terraces where Buddha effigies are confined in domes with wholes are called Arupadhatu, symbolizing human beings that have been free from lust, appearance and shape. The top part that is called Arupa symbolizes nirvana, where Buddha is residing.

Each terrace has beautiful relief panels showing how skillful the sculptors were. In order to understand the sequence of the stories on the relief panels, you have to walk clockwise from the entrance of the temple. The relief panels tell the legendary story of Ramayana. Besides, there are relief panels describing the condition of the society by that time; for example, relief of farmers' activity reflecting the advance of agriculture system and relief of sailing boat representing the advance of navigation in Bergotta (Semarang).

All relief panels in Borobudur temple reflect Buddha's teachings. For the reason, this temple functions as educating medium for those who want to learn Buddhism. YogYES suggests that you walk through each narrow passage in Borobudur in order for you to know the philosophy of Buddhism. Atisha, a Buddhist from India in the tenth century once visited this temple that was built 3 centuries before Angkor Wat in Cambodia and 4 centuries before the Grand Cathedrals in Europe.

Thanks to visiting Borobudur and having supply of Buddha teaching script from Serlingpa (King of Sriwijaya), Atisha was able to improve Buddha's teachings after his return to India and he built a religion institution, Vikramasila Buddhism. Later he became the leader of Vikramasila monastery and taught Tibetans of practicing Dharma. Six scripts from Serlingpa were then summarized as the core of the teaching called "The Lamp for the Path to Enlightenment" or well known as Bodhipathapradipa.

A question about Borobudur that is still unanswered by far is how the condition around the temple was at the beginning of its foundation and why at the time of it's finding the temple was buried. Some hypotheses claim that Borobudur in its initial foundation was surrounded by swamps and it was buried because of Merapi explosion. It was based on Kalkutta inscription with the writing 'Amawa' that means sea of milk. The Sanskrit word was used to describe the occurrence of disaster. The sea of milk was then translated into Merapi lava. Some others say that Borobudur was buried by cold lava of Merapi Mountain.

With the existing greatness and mystery, it makes sense if many people put Borobudur in their agenda as a place worth visiting in their lives. Besides enjoying the temple, you may take a walk around the surrounding villages such as Karanganyar and Wanurejo. You can also get to the top of Kendil stone where you can enjoy Borobudur and the surrounding scenery. Please visit Borobudur temple right away...
see on map

Jumat, 01 Mei 2009

Merakit Komputer Mudah & Cepat



Makalah ini dibuat berdasarkan syarat dari pelatihan jardiknas yang
mengharuskan membuat fortofolio tentang media pembelajaran e-learning. Adapun
materi yang di bahas pada makalah ini adalah tentang “Merakit Komputer Mudah &
Cepat” karena sekarang ini masih banyak orang yang mengganggap merakit komputer
adalah hal yang masih sulit untuk di pelajari, tetapi disini penulis mengungkapkan
kemudahan dalam merakit PC dan hanya dengan waktu yang sangat singkat sekali.
Mudah-mudahan modul ini bisa bermanfaat dan setidaknya memberikan
gambaran kepada masyarakat umum tentang kemudahan dalam merakit komputer.
Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi
tiga bagian yaitu :

1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach)
yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan baik secara sistem
maupun secara detil perbagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah
pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.

2. Merakit Komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan
praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.

3. Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan
pemecahannya.


Pengenalan Hardware Komputer


Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Secara sederhana Blok Diagramnya dapat dilihat pada gambar 1.1
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother
Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :

1. Central Processing Unit / Processor
Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur
semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah
MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz ), dimana semakin besar nilainya
semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
2. Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari
yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya
dapat dibuat hirarki memori seperti pada table 1.1. berikut.
Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan –
hubungan lain, yaitu :
- Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga
dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
- Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
- Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi
pengaksesan.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari
memori utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan
instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan
eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua
level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.

2.1 Register Memori
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat
pada CPU/Processor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memory Addresss
Register, I/O Address register, Instruction Register , dll.

2.2 Cache Memori
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori
utama. Cachememory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi
agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat
ditingkatkan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :

1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini
kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat
pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi
kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor.

2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard,
memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache
memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar
kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard
dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.

2.3. Memori Utama
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :

1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau
programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang
terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada
pada system.
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS
yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang
disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian
tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.

2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau
program yang tersimpan didalamnya.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
• SRAM
• EDORAM
• SDRAM
• DDRAM
• RDRAM
• VGRAM
• Dll.
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133,
PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori
dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori
tersebut.

• •
2.4 Memori Sekunder
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll
Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori Sekunder dapat
dijelaskan dengan gambar 1.3 ,berikut :

3. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun
mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk
mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan
dalam dua bagian, yaitu :
- Port I/O
- Peripheral I/O

3.1 Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari
peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.

1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :Printer,
Scanner dll.

2. Port Serial (Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem ,
dll.

3. Port AT / PS2
Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.

4. USB Port
USB Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi
peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh Perlatan
yang menggunakan USB port : Camera Digital

5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA
didapatkan dari pemasangan VGA Card.

6. Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti
Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.

3.2 Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan
komputer. Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi.
Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input dan output,
kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori
kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana
penyimpan utamanya disediakan oleh memori utama komputer.Ada banyak sekali
peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu
untuk menyimpan data yang besar.
Pada modul ini akan dikenalkan peralatan yang umum digunakan pada Personal
Computer (PC) :
• KeyBoard
• Monitor
• Mouse
• Printer
• Scanner
• Disk Drive, Zip Drive
• CD ROM Drive

4. Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan banyak dipakai dibanyak
bidang dalam menyelasaikan pekerjaan maupun untuk memperolah informasi tidak
lain adalah komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan
mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja
komputer.

4.1 Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan
dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun
kerumitannya.
Perkembangan tipe prosesor :
• XT 8086 – 8088
• AT 286, AT 386, AT 486
• Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
• Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
• Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
• Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV

4.2 Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia
menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi
Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga
mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produkproduk
dari Intel.
Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD
Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini
berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.
Berikut merupakan data-data perbandingan arsitektur produk AMD dan Intel
serta hasil Benchmark ( Test Kehandalan uProcessor). Processor AMD dikenal
dengan harga yang lebih murah dengan kehandalan yang tidak kalah dengan
produk Intel.
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah
processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya
Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor
tandingan bagi Intel.
Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :

4.3 Mother Board
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang
mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah
bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk
atau type antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type
socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan
Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan
mengganti processor.Informasi tentang hal ini sangat penting untuk
pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin
besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang
disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk
penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan
lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan
kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (
66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada
motherboard.
Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
1. Slot 1
2. Slot 2
3. Socket7
4. Slot A
5. Socket A
6. Socket 370
7. Socket 8
8. Socket 423

Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan
Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD
Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and
Coppermine) /CeleronTM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
MotherBoard Socket7
MotherBoard Slot 1
MotherBoard untuk Processor Pentium 4












Merakit Komputer

I. Persiapan :

1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.



II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :

1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika
memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk
khusus pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.

Untuk tipe Slot :
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting
untuk mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara
otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.

III. Menginstall Memori

Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara
pemasangan DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing

IV. Menginstall AGP Card

1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound
Card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot
yang akan dipasang.

V. Menginstall HardDisk :

1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VI. Menginstall Disk Drive :

1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel
selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing

1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau
perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard)

VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard

Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector
powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.

IX. Memasang Chasis panel Connector

Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse,
Monitor, dll

X. Aktifkan Komputer

Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V)
demikian juga untuk monitor.

XI. Setting BIOS

Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang
pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara
lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi
sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan
pasang dengan benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas,
Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan
pasang dengan benar.

3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau
pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan
serta check pada jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check
dengan autodetect HardDisk pada BIOS.

4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk
HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.
Merakit Komputer Mudah & Cepat



Makalah ini dibuat berdasarkan syarat dari pelatihan jardiknas yang
mengharuskan membuat fortofolio tentang media pembelajaran e-learning. Adapun
materi yang di bahas pada makalah ini adalah tentang “Merakit Komputer Mudah &
Cepat” karena sekarang ini masih banyak orang yang mengganggap merakit komputer
adalah hal yang masih sulit untuk di pelajari, tetapi disini penulis mengungkapkan
kemudahan dalam merakit PC dan hanya dengan waktu yang sangat singkat sekali.
Mudah-mudahan modul ini bisa bermanfaat dan setidaknya memberikan
gambaran kepada masyarakat umum tentang kemudahan dalam merakit komputer.
Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi
tiga bagian yaitu :

1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach)
yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan baik secara sistem
maupun secara detil perbagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah
pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.

2. Merakit Komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan
praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.

3. Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan
pemecahannya.


Pengenalan Hardware Komputer


Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Secara sederhana Blok Diagramnya dapat dilihat pada gambar 1.1
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother
Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :

1. Central Processing Unit / Processor
Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur
semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah
MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz ), dimana semakin besar nilainya
semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
2. Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari
yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya
dapat dibuat hirarki memori seperti pada table 1.1. berikut.
Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan –
hubungan lain, yaitu :
- Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga
dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
- Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
- Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi
pengaksesan.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari
memori utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan
instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan
eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua
level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.

2.1 Register Memori
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat
pada CPU/Processor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memory Addresss
Register, I/O Address register, Instruction Register , dll.

2.2 Cache Memori
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori
utama. Cachememory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi
agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat
ditingkatkan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :

1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini
kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat
pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi
kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor.

2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard,
memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache
memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar
kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard
dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.

2.3. Memori Utama
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :

1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau
programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang
terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada
pada system.
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS
yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang
disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian
tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.

2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau
program yang tersimpan didalamnya.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
• SRAM
• EDORAM
• SDRAM
• DDRAM
• RDRAM
• VGRAM
• Dll.
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133,
PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori
dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori
tersebut.

• •
2.4 Memori Sekunder
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll
Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori Sekunder dapat
dijelaskan dengan gambar 1.3 ,berikut :

3. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun
mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk
mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan
dalam dua bagian, yaitu :
- Port I/O
- Peripheral I/O

3.1 Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari
peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.

1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :Printer,
Scanner dll.

2. Port Serial (Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem ,
dll.

3. Port AT / PS2
Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.

4. USB Port
USB Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi
peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh Perlatan
yang menggunakan USB port : Camera Digital

5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA
didapatkan dari pemasangan VGA Card.

6. Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti
Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.

3.2 Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan
komputer. Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi.
Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input dan output,
kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori
kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana
penyimpan utamanya disediakan oleh memori utama komputer.Ada banyak sekali
peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu
untuk menyimpan data yang besar.
Pada modul ini akan dikenalkan peralatan yang umum digunakan pada Personal
Computer (PC) :
• KeyBoard
• Monitor
• Mouse
• Printer
• Scanner
• Disk Drive, Zip Drive
• CD ROM Drive

4. Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan banyak dipakai dibanyak
bidang dalam menyelasaikan pekerjaan maupun untuk memperolah informasi tidak
lain adalah komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan
mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja
komputer.

4.1 Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan
dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun
kerumitannya.
Perkembangan tipe prosesor :
• XT 8086 – 8088
• AT 286, AT 386, AT 486
• Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
• Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
• Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
• Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV

4.2 Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia
menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi
Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga
mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produkproduk
dari Intel.
Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD
Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini
berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.
Berikut merupakan data-data perbandingan arsitektur produk AMD dan Intel
serta hasil Benchmark ( Test Kehandalan uProcessor). Processor AMD dikenal
dengan harga yang lebih murah dengan kehandalan yang tidak kalah dengan
produk Intel.
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah
processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya
Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor
tandingan bagi Intel.
Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :

4.3 Mother Board
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang
mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah
bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk
atau type antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type
socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan
Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan
mengganti processor.Informasi tentang hal ini sangat penting untuk
pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin
besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang
disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk
penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan
lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan
kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (
66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada
motherboard.
Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
1. Slot 1
2. Slot 2
3. Socket7
4. Slot A
5. Socket A
6. Socket 370
7. Socket 8
8. Socket 423

Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan
Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD
Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and
Coppermine) /CeleronTM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
MotherBoard Socket7
MotherBoard Slot 1
MotherBoard untuk Processor Pentium 4












Merakit Komputer

I. Persiapan :

1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.



II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :

1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika
memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk
khusus pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.

Untuk tipe Slot :
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting
untuk mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara
otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.

III. Menginstall Memori

Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara
pemasangan DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing

IV. Menginstall AGP Card

1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound
Card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot
yang akan dipasang.

V. Menginstall HardDisk :

1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VI. Menginstall Disk Drive :

1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel
selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing

1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau
perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard)

VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard

Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector
powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.

IX. Memasang Chasis panel Connector

Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse,
Monitor, dll

X. Aktifkan Komputer

Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V)
demikian juga untuk monitor.

XI. Setting BIOS

Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang
pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara
lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi
sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan
pasang dengan benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas,
Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan
pasang dengan benar.

3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau
pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan
serta check pada jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check
dengan autodetect HardDisk pada BIOS.

4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk
HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.